Jumat, 09 Juli 2010

Si Jomblo punya idola Si Kambing

Hai... Hai... Semua fans(huek... huek...) sari Sabang sampai Merauke kecuali Timor Leste...
Ngomong2 buat Blog gw yg gag laku2 ini... Gw pengen bngt punya pans. Gw terispirasi ama keGoblokan si KambingJantan(Raditya Dika) yg walaupun dodol tp gila2an ceweknya...
Astrojim...


Nie2 sedikit poster dan gambarnya....
Ya maklum Film dan terbitan gw belum muncul jadi terpaksa anda harus menelan air kencing liur...


Andai az gw nie bukan jomblo pasti gw bahagia kaya si kambing...



Saking ngefansnya ama thu KAMBINGJANTAN.... Gw sempat melanggar hak wajah si Radith(Kambing) hahahaha.... Orang yg terkenal harus meniru orang yg terkenal... Kaya Sumanto atau Ryan si Jagal dari Jombang....
Ini nich hasal mahakarya gw...

Waduh.... Mekso iki gambar e.... Ya maklum kalo saya terkenal gag mungkin mekso masang gambar di aktor2 terkenal... Hahahaha
Sekedar pesan moral dari Si Jomblo :
APABILA ANDA INGIN SUKSES MAKA JANGAN BUANG PEMBALUT SEMBARANGAN....
Hahahahaha

Jumat, 21 Mei 2010

Death Note

Lage musim-musimnya DeathNote nich....
Hati-Hati dalam menggunakan Death Note!


Pernahkah kalian berpikir jika punya Death Note siapakah orang yang ingin anda bunuh?
Kalo Aku sih gak level bunuh membunuh... Tapi kalo aku punya Death Note paling-paling juga tak pakek buat corat-coret. hehehehe

Nahhhh....
Ini nie cara penggunaannya....
 
Baca Sendiri ya! enak aja gue suruh bacain!
Hehehehe

Soal penggunaan anda harus sesadis macan dan secerdas Einsten seperti tokoh utamanya KIRA.... Hahahaha
Tapi hati-hati lho soalnya kejahatan apapun pasti bakal tercium baunya dan tertinggal jejaknya.
hohoho

Daripada getooo mendingan gag usah make Death Note deh!!!

Tapi akhir2 nie... Death Note diperjualbelikan... Ohhh Noooo.....
Nyawa manusia hanya seharga Rp. 5000,-




Dan ini nie biang kerok DeathNote.... Uda jelek, Idup lage... Kayak shinigami aja(lha emank shinigami kok)....

Ini namanya Ryuk... Salam kenal ya!
Dia menawarkan berbagai barang unik seperti Mata Roh, Sayap, dll. tapi dengan bayaran setengah masa hidup konsumennya. (Gag ada nego)

Gila! Gak kebayang kalo harus beli celana dalam dengan bayaran setengah masa hidup....


Keren Gue donk!!!
Jangan tertipu.... Mereka manusia Jenius....

Kamis, 20 Mei 2010

These are films produced by Cyber Cinema....


1. Menculik Minori  new
2. AndongGround(need for ngirit) new
3. UnderBecak new

Mengisahkan tentang seorang om-om bernama Paijo yang sedang mencari jodoh. Suatu hari ia mendengar berita bahwa bintang bokep ternama yang bernama Minori akan berkunjung ke Indonesia. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Minori yang sedang tersesat bertemu dengan Paijo. Tetapi ia dituduh menculik Minori. Bagaimana kelanjutan kisahnya. saksikan di bioskop terdekat.


Film yang satu ini sebenarnya bukan dibuat dalam trial cinema saja. Namun sebenarnya lebih difokuskan pada Game PSP. Dengan fitur online dan invinity cheat, membuat game ini diburu Gamers. "ANDONGGROUND" adalah pengeluaran yang paling laris dalam perbisnisan game. Anda dapat membelinya hanya di toko terdekat.
Buruan! Persediaan Terbatas!


Ini adalah kelanjutan dari film Undergroun yang kini sedang populer di Holywood. Namun Sutradara Andrian Henry-USA membuatnya lebih menarik karena kendaraan yang digunakan bukanlah mobil berkecepatan 200km/jam namun kendaraan yang lebih eksklusip dan berkecepatan 4000kuda. Kendaraan Esential ini diberi nama GEROBAK BECAK.
Saksikan hanya di Cyber Cinema.

Selamat menyaksikan!!!

Rabu, 12 Mei 2010

Burung dan Mawar putih

Suatu hari burung jatuh cinta pada mawar putih. . .

Burungpun berusaha mengungkapkan perasaannya.
Tp mawar putih berkata,"Q takkan pernah bisa mencintai Qmu. . ."

Burung tak menyerah.
Setiap hari ia datang tuk bertemu dengan mawar putih.

Akhirnya,
mawar putih berkata,"Aq akan mencintaimu bila qmu dapat mengubah aq menjadi mawar merah."

Suatu hari burung datang kembali,
ia memotong sayapnya dan menebarkan darahnya pada mawar putih hingga ia berubah menjadi merah.

Akhirnya,
Mawar sadar seberapa besarburung mencintainya,
tp semua sudah terlambat karena burung takan kembali k dunia. . .

Pesan Moral :
Maka hargailah siapapun yg mencintaimu, Sebelum ia pergi untuk meninggalkanmu.

BENCI JADI CINTA 
Written by: Abidah Yanuar
A Film by: Andrian Henry Santoso

Dira adalah siswi SMA ternama di kota Jomplang. Ia duduk di kelas X-4. Dira termasuk anak yang pintar di kelasnya, namun ia sedikit centil dan suka berdandan di kelasnya.
Matahari telah menampakkan wajahnya, ayam pun telah bernyanyi dengan merdunya, itu bertanda bahwa Dira harus segera bangun dari tidurnya yang panjang dan bersiap menuju sekolah. Hari ini adalah hari Kamis. Hari sial bagi Dira.
Bunda Dira      : “ sayang, ayo bangun .. ! “ (sambil mencoba menggoyang-goyang tubuh Dira)
Dira                 : “ sebentar bunda, nanggung. “ (sembunyi di balik selimut)
Bunda Dira      : “ ini sudah siang sayang. Nanti kamu telat lo. Hari ini kan waktunya Bu Tiyara.” (tetap mengoyang-goyang tubuh Dira)
Dira                 : “ Astagfirullah iya bunda Dira lupa. Hari ini ada ulangan Ekonomi sama Bu Tiyara. Kalau Dira telat sedikit saja pasti Bu Tiyara marah dan gak ngijinin Dira masuk kelas.” (Dira langsung bergegas ke kamar mandi sampai iya tak sempat merapikan tempat tidurnya).

Sembari menunggu Dira mandi, bunda Dira sudah mempersiapkan semua
perlengkapan yang Dira akan bawa ke sekolah. Bunda sangat sayang
sekali sama Dira. Bahkan bunda sampai hafal semua jadwal kegiatan Dira setiap harinya.
Bunda Dira      : “ makan dulu sayang ! “ (memanggil Dira yang sudah siap berangkat sekolah)
Dira                 : “ aduh bunda, maaf ya. Dira sudah telat. Nanti Dira beli makan di kantinnya bu Nana. Assallamualaikum .. “ (mencium tangan bunda dan langsung menuju motor kesayangannya)




Setibanya di sekolah, ternyata bel masuk telah berbunyi sejak 5 menit yang lalu. Itu
tandanya Dira telat masuk kelas.
Dira                 : “Aduh ! Mala petaka ! (mengetuk pintu kelas dengan ragu-ragu) “ Assalamualaikum..”(Dira berjalan masuk ke dalam kelas)
Bu Tiyara         : “ Dira kenapa kamu telat ! padahal rumah kamu tidak jauh dari sekolah?”(dengan nada membentak)
Dira                 : “Sa..sa..saya bangun kesiangan bu.” (Dira tidak berani menatap wajah gurunya)
Bu Tiyara         : “Apa ? bangun kesiangan ? kalau begitu kamu tidak boleh mengikuti ulangan saya ! tunggu di luar kelas sampai ulangan selesai !” (berbicara dengan nada membentak)
Dira                 : “ta..tapi bu ?” (dengan nada takut)
Bu Tiyara         : “tidak ada tapi-tapian Dira !” (setengah membentak)
Deuz                : “Bu, menurut peraturan sekolah No.25 pasal 8/jomplang/ junto-junto…..”(memotong pembicaraan)
Stevan             : (Menyumpal mulut Deuz dengan kertas) Kelamaan…. Kena remidi baru tau rasa kau!

Setelah pelajaran Ekonomi selesai, Dira masuk ke dalam kelas dengan muka
cemberut. Ia lalu duduk di bangku sebelah Atus sahabatnya dari SMP. Namun ia diganggu
oleh Prana yang merupakan satu geng dengan Deuz, Stevan, dan Andri
Atus                 : “ya ampun Dira, kenapa kamu bisa terlambat ? padahal kamu tau sendiri kan kalau Bu Tiyara tidak suka kalau waktu pelajarannya ada siswa yang telat.”
Dira                 : “Iya, aku tau. Tadi malem aku tidur kemaleman gara-gara nonton film terbaru dari adek ku. Jadinya aku bangun kesiangan.”
Prana               : “Sukurin lo Dir ! haha .. akhirnya kamu dimarahin juga sama Bu Tiyara. Aku seneng banget kamu dimarahin sama bu Tiyara.”
Dira                 : “Gak usah ikut campur urusan aku dech ! kenapa sich kamu selalu ganggu aku, selalu ngajak bertengkar ma aku ? aku sampai binggung ma kamu. Ada aja cara kamu buat aku marah. Buat aku rasanya marah banget sama kamu.” (berdiri sambil mencaci-maki Prana)
Deuz                : ’’Dir, satu kata dari kita....“
Stevan, Deuz, dan Andri : “JANGANMENYERAH... Hahahaha“
Atus                 : “Nyebelin bangat kalian semua... Pergi sana... Kamu juga Prana!“

Prana hanya diam. Ia baru sadar kalau Dira begitu cantik, ia tertegun melihatnya.
Dira langsung berlari menuju kamar mandi yang tak jauh dari kelasnya. Dan Atus
langsung menyusul dibelakanganya.
Deuz                : “haha .. kenapa bro ?” (sambil menepuk pundak Prana)
Prana               : “aku baru nyadar kalau si Dira itu cantik.” (berbisik kepada Deuz)
Deuz                : “ya emang dari dulu bro si Dira cantik. Udah cantik, anaknya dokter lagi. Mantap kan ? kenapa ? kamu suka ya ma Dira ? Hayo ngaku.”
Prana               : “gak lah. Siapa juga yang suka ma Dira? anak centil kayak gitu. Kamu lupa ya .. Dira kan musuh terbesar aku.” (berlagak jaim di depan Deuz)
Stevan             : “inget lo bro, ada orang bijak  berkata : BENCI bisa jadi CINTA. Haha .. (Deuz terus mengolok-olok Prana)
Prana               : “gak akan. Itu gak akan pernah terjadi. Inget itu !” (dengan nada sedikit marah)
Andri                : “Ada apa nie… Ada apa... Lu ada yang baru gak ngomongin gue! Awas lu!”(memotong pembicaraan)
Stevan             : “Kasep…! Gak ada siaran ulang!”
Andri                : “Ohh Gitu ya kalian sekarang? Nie nie aku punya foto Miyabi terbaru lho... Wow... Eksklusip... Langsung dari orangnya...“
Deuz                : “Anjing! Punya begituan gag bagi-bagi“(Berusaha merebut foto)
Stevan             : “Wah... Ntar aku fotocopy ya bro! Kita khan teman?“
Prana               : “Ahhh... Ngeres kalian semua! Ada temen susah eh malah ketawa? Mana-mana aku juga mau liat!(ikut melihat foto)
Andri                : “Yeee... Maen nyosor aja kalian... Nie Foto Eksklusip aku sendiri waktu maen dakon... Kalian nafsu banget sih liat foto gue... Homo semua!“
Prana, Deuz, Stevan    : “Brengsek kamu!!!“

Bel istirahat pun berbunyi Dira dan Atus beranjak ke kantin Bu Nana untuk membeli
nasi ayam penyet kesukaannya. Namun disisi lain Prana dan Deuz ada di kelas
bermain laptop.
Prana               : “eh Deuz, kamu temen ku kan ? “
Deuz                : “iyalah, emangnya kenapa bro ?”
Prana               : “aku punya rencana untuk ngerjain si Dira. Dira kan paling suka tuh ma pelajaran Biologi, aku mau nyobek catatannya dia yang rapi itu.” (berbisik kepada Deuz)
Deuz                : “ya ampun bro, emangnya Dira salah apa sich ma kamu ? sampai kamu pengen ngerjain Dira terus ?”
Prana               : “udah dech kamu diem aja. Sampai kamu bilang ke guru awas kamu !” (dengan nada mengancam)
Deuz                : “oke dech bro !”

Prana lalu mengambil buku catatan biologi milik Dira. Disobeknya lalu ia membuang
sobekan kertas tersebut ke tempat sampah. Lalu Prana kembali ke dalam kelas dan
melanjutkan bermain laptop.
Bel masuk telah berbunyi. Menandakan istirahat telah selesai. Dira dan Atus bergegas
ke Kelas. Di kelas Dira masih sempat berkaca sambil merapikan jilbabnya.
Atus                 : “Dir, kamu udah ngerjain tugas yang ngerangkum dari Bu Muklas ?”
Dira                 : “ya udah lah Tus. Aku udah ngerangkum dari bab Invertebrata sampai bab Vertebrata.” (sambil mengambil buku catatan biologi di dalam tasnya)
Atus                 : “Dir, Kamu rajin amat sih! Jangan mau kalah ya ama sih borokokok Andri itu! Ntar kamu disaingi lho!“
Andre               : “Ehmmm... Aku denger lho...“(berbicara dengan tiba-tiba)
Dira                 : (Kaget) “Ihhh... Kamu ngagetin aja! Kalo jantungku copot, mau kamu gantiin?“
Andri                : “Pake jantung sapi sana khan banyak? Enak aja minta jantungku. Hahaha. Mana coba liat catetanmu! Jangan-jangan kamu liat catetanku lage.”
Dira                 : “Enak aja... Aku ngerjain sendiri...“(mengeluarkan catatan Biologi)

Dira mengeluarkan buku catatannya dari dalam tas. Betapa terkejutnya Dira melihat
tugasnya ada yang menyobek.
Dira                 : “ya ampun … siapa yang nyobek catatan ku ?” (Dira berkaca-kaca melihat buku catatannya telah sobek)
Atus                 : “Astagfirullah Dira .. ada yang nyobek buku catatan kamu. Ini pasti kerjaannya si Andri nich.”
Andri                : “Enak aja kamu nuduh orang… Walaupun aku bersaing ma Dira, tapi aku sportif men!”
Dira                 : “Enggak Atus…. Bukan Andri pelakunya(sambil menahan air mata)
Atus                 : “Lalu siapa lagi? Jangan-jangan…. Prana…. Dia itu keterlaluan banget sih…”

Dira lalu ke kamar mandi dan menangis di sana. Lalu Atus mengambil surat yang
telah ditulis Dira tadi waktu dikantin Bu Nana. Atus ditemani Andri memberikan surat itu kepada
Prana yang sedang bersenda gurau dengan Deuz dan Stevan.
Atus                 : “Kamu bener-bener keterlaluan Prana! Kamu uda ngebuat Dira nangis!“
Prana               : (Masih berlagak jaim dan kembali membentak Atus) “Emang aku yang nyobek catatan Dira... Emang apa urusanmu? Terserah aku donk mau ngapaen?
                        (Mendorong Atus hingga hampir jatuh)
Andri                : (Berbalik memukul wajah Prana) Brengsek! Kamu kasar banget sih ama cewek?
Prana               : “Ohhh… Sekarang kamu jadi ngebelain anak cewek ya? Dasar banci kamu!“
Andri                : “Kita buktikan siapa yang banci... Aku tantang kamu. Maju! (mengajam berkelahi)
Prana               : “chiaaatttt...“(berusaha memukul Andri)
Stevan dan Deuz : “Udahlah Andri-Prana! Kita khan temen…. Jangan berantem!“(Melerai Andri dan Prana)
Andri                : “Denger ya bro… Terserah kamu mau nyebut aku bancis atau apalah. Yang penting aku tau mana yang bener dan yang salah dan kamu uda keterlaluan banget nyobek catatan si Dira! Terima nih surat! Aku harap setelah kamu baca surat ini, kamu bakal jadi Pria Sejati. Gag pengecut kaya gini.“(menyodorkan surat dari si Dira)
Atus                 : “baca baik-baik surat ini !” (memberikan surat yang ditulis Dira kepada Prana)
Prana               : (membaca surat tersebut)

Dear Prana
Prana, aku pengen bilang sesuatu sama kamu. Sebenernya aku capek bertengkar
terus sama kamu. Kamu selalu ngerjain aku. Kamu selalu nyakitin aku. Kamu gag
pernah tau perasaanku. Slama ini aku mendam perasaan ini, sampai aku gag tahan
lagi. Aku udah lama suka ma kamu Prana. Tapi kamu gag pernah mikir seperti itu. Aku hanya minta satu hal sama kamu. Jangan ganggu aku lagi.
                        From : Dira

Membaca surat itu Prana pun mulai sadar bahwa apa yang ia lakukan selama ini
salah. Ia baru menyadari bahwa iya telah menyakiti orang yang suka kepadanya.
Prana menyesal namun ia hanya duduk terdiam.
Stevan             : (menghampiri Prana) “kamu udah sadar Pran ? slama ini kamu buat Dira marah itu karna kamu pengen selalu sama dia kan ? ngaku ja Pran. Tingkah mu itu lo gak bisa di bohongin.”
Deuz                : “Iya Pran, aku pernah nguping pembicaraan Dira ma Atus. Dira curhat ke Atus kalo dia suka ma kamu. Kalo gag mau ma Dira biar dech Dira buat aku. Gimana ?” (dengan nada menggoda Prana)
Prana               : “tapi aku harus berbuat apa sekarang ?”
Stevan             : “gimana kalo kamu balas surat Dira dan ajak Dira ketemuan di belakang sekos nanti sepulang sekolah.”
Prana               : “terus aku harus ngapain ntar di belakang sekos ?”
Andre               : (Menghampiri Prana untuk meminta maaf)“Bro, aku minta maaf kalo aku keterlaluan waktu itu. Aku terlalu emosi.
Prana               : “Aku juga ya bro....“(Memeluk Andri sebagai tanda persahabatan)
Ketika pelajaran bahasa Indonesia, Bu Tumiastuti tidak datang. Namun beliau
meninggalkan tugas untuk siswa kelas X-4. Di kelas anak-anak lain sedang ramai karena tidak
ada gurunya sedangkan Prana sedang mencoba menulis surat untuk Dira.

Dear Dira
Aku minta maaf sama kamu Dir. Aku tau aku salah sama kamu. Kalau kamu mau
Maafin aku datang ya sepulang sekolah di belakang sekos.

                                                            From : Prana

Prana meninggalkan surat tersebut di atas meja Dira.
Bel berbunyi 3 kali yang bertanda bahwa pelajaran harus segera diakhiri.  Prana
Langsung bergegas ke belakang sekos. Disusul dengan Deuz, Stevan, Andri di
belakangnya.

Prana               : “Aduh... Mana sih si Dira? Kok gak dateng-dateng sih?“
Deuz                : “Satu kata buat kamu Prana, JANGANMENYERAH... Bentar lagi bakal masuk Facebook nich... Yes... Yes... Yes...“
Stevan             : “Kamu apa-apaan sih Deuz? Sekarang suasananya lagi mendebar-debarkan.“
Andri                : “Ini cobaan buat kamu Prana. Jika kamu memang ingin bertemu cinta sejatimu maka kesetiaanmu harus diuji“

3 Jam kemudian Dira belum datang juga. Prana pun tetap menunggu walau perut lapar dan
lelah. Namun Dira belum datang juga. Namun akhirnya seseorangpun datang, namun bukan
Dira, melainkan Atus.
Atus                 : “Ngapaen kamu nungguin Dira? Gak salah nih? Orang yang membenci Dira, rela menunggu 3 jam lamanya? Sayangnya Dira gak mau ngliat kamu lagi.“
Prana               : “Bohong... Aku akan nunggu Dira sampe malem sekalipun...“ “Dira aku cinta kamu Dira... Aku bakal nunggu kamu sampe kamu datang nemuin aku!“(Berteriak sekuat tenaga dengan keras)
Deuz                : “Wah... Andai saja tadi aku bawa mic... Pasti kedengeran ma sih Dira“
Dira                 : (menampakan diri setelah bersembunyi)Prana...
Prana               : “Dira?(berlari menghampiri Dira) Dira aku minta maaf sama kamu. Aku gak tau kalau kamu suka aku. Jujur sebenarnya aku baru sadar kalau kamu memang cantik. Dan harus ku akui aku cinta sama kamu Dira. Mau kan kamu memaafkan aku ? dan menerima cinta ku ? “ (sambil meraih tangan Dira)

Semua mata tertuju kepada mereka, kemudian sontak suara Deuz, Stevan, Andri,
maupun Atus terdengar. Mereka berteriak.
Teman-teman  : T E R I M A ! T E R I M A ! T E R I M A ! (sambil bertepuk tangan)
Dira                 : (hanya mengangguk dan tersenyum) “Prana, sekian lama kamu ngejahilin aku. Dan sekarang kamu nyatain cinta kamu ke aku? Sorry Prana, AKU GAG BISA....”
Teman-teman  : (Terdiam sesaat) Ooohhhh....
Dira                 : “AKU GAG BISA PRANA.... AKU GAG BISA NOLAK CINTA KAMU....
Prana               : “(Serentak terkejut)Yang bener Dira?“
Dira                 : (tersenyum)
Prana               : “Makasih Dira... I love you“(bersiap memeluk Dira)
Andri                : “(menghalangi Prana)Eiiittsss….. Jangan dulu… PJnya dulu donk!!!
Prana               : “Beres!(sambil menggandeng tangan Dira)
Teman-Teman : “Ciiiieeeeeeeeeeeeeeeeee......“
Bu Tiyara         : (Datang secara tiba-tiba)Ehmmmm
Semua             : (Terdiam ketakutan)
Bu Tiyara         : “Cieee…. Cieee…. Cieee…(menyoraki Prana dan Dira)


Sontak teman-teman semua bergembira melihat kebahagiaan mereka. Dan
Akhirnya Dira dan Prana tidak bertengkar seperti dulu lagi. Kelas menjadi nyaman
tanpa ada gaduh siswa yang bertengkar. Dan Dira serta Prana makin lengket saja
seperti perangko. Selalu bersama-sama dimana pun dan kapan pun. :))

T A M A T

Naruto fans

Naruto fans
Naruto Comunity

Death Note

Death Note
Death Note Fans Club

Comedy

Comedy
Produced by Cyber Cinema

CyberCinema

CyberCinema
Cinema Coorperation

Duta Bussiness School

Duta Bussiness School
How to be successful

Universal Logo

Universal Logo
CyberCinema Corporation

Kamen Rider Fans

Kamen Rider Fans
Kamen Rider Comunity